Esport atau olahraga elektronik saat ini sangat diminati, terbukti dari tingginya peminat dalam setiap kompetisi yang diadakannya. Game fighting juga banyak digemari karena menawarkan ketegangan dan aksi yang sangat seru. Pemain akan diadu dengan pemain lain dalam kompetisi untuk menentukan satu juara diakhir turnamen. Nah, karena sifat kompetitif Tennis for Two, banyak yang menganggap bahwa game ini merupakan game yang masuk dalam kategori e-sports untuk pertama kalinya di dunia. Ia mengatakan, gaming dimainkan untuk mengisi waktu luang, dan tidak untuk tujuan profesional.
Game ini ibarat catur elektronik namun dengan gameplay berbeda dari catur konvensional. Pemain biasanya akan melawan lebih dari 1 orang namun dengan menggunakan komposisi bidak yang sama. Tiap bidak punya kemampuan tertentu dan bisa membentuk sinergi yang memberi efek kekuatan unik.
Turnamen ini dijuluki dengan “Intergalactic Spacewar Olympics” dan diikuti oleh sekitar 24 orang. Sifat kompetitif di dalam game ini lantas berkembang dalam beberapa tahun berikutnya. “Esport itu sebenarnya game yang dipakai buat profesi, kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak main game,” ujar Dedy. Sony telah mengumumkan kenaikan harga untuk PlayStation 5 di beberapa wilayah, dengan alasan utama lingkungan ekonomi ya…
Tips Memilih Wakil Ketua Guild Free Fire (ff), Bikin Komunitas Lebih Baik!
Di Indonesia, e-sports bisa dibilang sedang “naik daun” dan tengah menjadi sorotan. Karena masuk dalam ranah olahraga, maka atlet Esport juga berpenampilan berbeda dengan pemain game biasa. Game RTS mengharuskan kalian membentuk satu struktur kekuatan untuk mempertahankan koloni dan menginvasi kekuatan lain. Game tersebut dibuat sebagai tesis Alexander untuk mendapatkan gelar doktor. Game ini memungkinkan seseorang bermain secara kompetitif melawan “komputer” untuk pertama kalinya di dunia. Atlet Esport akan mengenakan seragam layaknya para atlet cabang olahraga lain, mereka pun bermain untuk tim, bukan individu.
Olahraga Elektronik
Sementara gaming secara umum merujuk pada bermain permainan video tanpa perlu terlibat dalam kompetisi yang terstruktur. Awalnya game ini diperuntukan untuk main casual atau santai, namun antusias gamer yang cukup tinggi membuat genre auto battler cukup menarik dijadikan esports. Ada banyak genre dan titel game esports yang dipertandingkan di seluruh dunia dalam format turnamen dari skala kecil, komunitas sampai kejuaraan dunia. Nah, untuk Sobat Esports yang masih awam dengan esports, kita kenali satu persatu mulai dari genre dan variasi game yang ramai dimainkan oleh para profesional gamer.
Mengenal Esport Dan Bedanya Dengan Gaming
E-sports, singkatan dari “electronic sports” atau olahraga elektronik, merujuk pada bentuk kompetisi permainan video.Yang melibatkan pemain yang bersaing di berbagai platform permainan, seperti PC, konsol, atau perangkat mobile. Pertandingan e-sports biasanya diselenggarakan dalam format turnamen atau liga. pragmatic4d atau tim bersaing untuk memenangkan hadiah uang tunai atau penghargaan lainnya. Pada dasarnya, tujuan dari game MOBA adalah mengadu dua kubu untuk memperebutkan atau menghancurkan objektif utama milik lawan untuk memenangkan pertandingan.